Om Bob, demikian sapaan akrab pengusaha sukses ini. Melalui
perjuangannya yang begitu gigih, ia sukses menjadi salah satu pengusaha ekspor
dan impor, serta menjadi pemilik jaringan usaha Kemfood dan Kemchick yang saat ini
berkembang pesat. Walaupun ia telah wafat, motivasi hidup pria yang selalu
tampil percaya diri dengan celana pendeknya ini masih tetap membekas dan
menjadi inspirasi tersendiri bagian sebagian besar pengusaha di Indonesia.
Mari untuk sejenak kita mengintip prinsip hidup yang
dipegang oleh seorang Bob Sadino selama ia masih hidup di dunia ini. Berikut
beberapa kutipan-kutipannya:
Perjalanan Menuju Sukses Tidak Perlu Punya Tujuan
Menurutnya, orang boleh saja memiliki tujuan
dalam hidupnya, namun tidak musti ada. Sebab kadang kala tujuan dan target
tersebut justru menjadi penghambat dan membelenggu aktivitas atau proses kita
menuju sukses. Seseorang yang dibelenggu oleh tujuan yang dimaksudkan disini
adalah mereka yang takut kehilangan tujuan sehingga mereka secara tidak langsung
kehilangan hal-hal berharga lain di luar tujuannya .
“Dengan adanya tujuan, maka seseorang hanya
tertuju pada satu titik yang namanya tujuan. Dia tidak akan berusaha untuk
mendapatkan hasil yang melebihi titik tersebut. Padahal potensi setiap orang
sangat mungkin melewati titik tersebut. Jadi sayang dong kemampuan saya, bila
harus dipaku oleh tujuan”
Rencana adalah Bencana Maka Mengalir Saja
Prinsip kedua yang ditekankan oleh seorang
Bob Sadino adalah prinsip untuk mengalir apa adanya, membaca peluang tanpa
banyak rencana.
“Rencana itu cuma berlaku buat mereka yang
belajar manejemen. Dari A, B, C, D, sampai Z. Padahal dalam bisnis tidak ada
yang seperti itu, bisnis tidak mungkin lurus dan runut saja. Tapi sayangnya di
sekolah kita sudah terlalu sering diajarkan bikin rencana. Padahal rencana itu
racun, bencana”
Jangan Berleha-leha di Atas Kejayaan
Walaupun Bob Sadino terlahir di lingkungan orang
berada, namun prinsip hidupnya untuk tidak berleha-leha menjadikannya jadi
orang sukses dengan usahanya sendiri tanpa harus tergantung dengan kejayaan
keluarganya. Bahkan, dirinya pernah menjadi kuli bangunan, sopir mobil sewaan
dampai menjadi pedagang telur. Namun, itu semua dilakoninya sebelum ia dikenal
sebagai orang sukses.
Carilah Kegagalan dan Kerugian
Memang pernyataan ini terdengar sangat gila sebab
normalnya orang berusaha untuk mendapatkan untung, bukan rugi. Namun ada hal
lain yang berharga dalam pernyataannya yaitu pengalaman. Berikut perkataannya:
“Orang
sudah terlalu terbiasa berpikir secara linear. Kalau mau usaha, pasti mencari
untung; mencari berhasil. Padahal dalam usaha itu ya pasti ada rugi dan gagal
toh? Bagi kamu yang mau berhasil, justru cari kegagalan sebanyak-banyaknya. Sebab
keberhasilan itu hanyalah sebuah titik di puncak gunung kegagalan”
Hiduplah di Jalanan
Bagi Om Bob, sekolah atau kuliah adalah
sebuah kesia-siaan. Menurutnya, kuliah hanya mengajarkan kita untuk tahu, tapi
jalananlah (praktek) yang mengajarkan kita untuk jadi perasa.
“Kalau mahasiswa IPK nya sudah 3 koma itu
alamat jadi karyawan saja lah. Kalau mau jadi pengusaha, IPK jeblok saja. Karena
dengan begitu, mau tak mau kamu akan ditolak perusahaan dan terpaksa membuka
usaha sendiri”
Ciptakan Peluang dan Pasar Sendiri
Prinsip ini dipegang teguh oleh Om Bob dengan sebuah
bukti yaitu usaha Kemfood dan Kemchick yang awal mulanya hanya melalui usaha
perdagangan telur. Bahkan ia pernah dicibir oleh orang –orang karena usahanya
itu. Namun dengan kecerdikannya melihat kebutuhan pasar saat itu, usahanya
berkembang dan sukses seperti sekarang ini. Dimana permintaan konsumen dari
luar negeri untuk usaha ini sangat besar saat itu.
Jadi Diri Sendiri
Menurut Om Bob, sesukses apapun orang-orang
yang kita kagumi, kita tidak boleh meniru sepenuhnya apa yang dilakukan oleh
orang-orang tersebut. Sebab kita memiliki potensi masing-masing.
“Mending mana? Saya pakai celana pendek tapi
beli pakai uang sendiri atau celana panjang tapi pakai uang rakyat?”
Tetap Sederhana
Semua orang akan mengakui bahwa seorang Bob
Sadino adalalah pengusaha sukses. Namun bagi dirinya sendiri, ia enggan
menyebut dirinya sebagai pengusaha, ia lebih memilih menyebut dirinya sendiri
sebagai pengangguran. Inilah salah satu prinsip hidup Om Bob, tetap sederhana
dan tampil apa adanya.
“Saya hanya penganggur. Tapi saya bias ekspor
ribuan ton ke Jepang. Saya punya kemchick sebagai supermarket, kemfood untuk
daging dan saya punya 1.600 orang yang bekerja di perusahaan saya. Mau ngapain
lagi saya? Jadi saya nganggur”.
Demikianlah ulasan singkat penuh makna Prinsip Hidup “Gila” ala Bob Sadino. Semoga bermanfaat untuk kita semua.
0 komentar:
Post a Comment